Barclays dan skandal manipulasi Libor

Kurang dari sepekan setelah didenda sebesar US$ 450 juta, CEO Barclays Bob Diamond akhirnya mengundurkan diri. Catatan saja, Barclays didenda karena terbukti bersalah memanipulasi suku bunga Libor.

Lantas mengapa Libor sangat penting? Apa dampaknya bagi para nasabah perbankan? Mari kita lihat lebih dekat.

Apakah sebenarnya Libor itu?
Libor merupakan kependekan dari London Interbank Offerred Rate. Libor merupakan tingkat suku bunga pinjaman antar bank dan menjadi acuan bagi seluruh dunia.

Bagaimana cara menentukan besaran Libor?
Besaran Libor ditentukan dari tingkat suku bunga yang diajukan oleh 18 bank. Setiap hari data suku bunga dari 18 bank itu dikumpulkan lalu diolah oleh Thomson Reuters dibawah pengawasan Asosiasi Bankir Inggris. Biasanya empat tingkat suku bunga terbesar dan empat yang terendah diabaikan. Lalu sisanya kemudian dirata-ratakan untuk menjadi suku bunga Libor.

Mengapa harus ada Libor?
Bank biasanya meminjamkan dana kepada bank lain yang sedang membutuhkan dana tunai dalam jangka pendek. Kebutuhan ini biasanya untuk deposito yang jatuh tempo atau kucuran pinjaman kepada nasabah. Nah, tentu saja, pinjaman antar bank ini tidak gratis. Bank yang meminjamkan dananya tentu saja ingin meraih sedikit keuntungan. Nah, ongkos pinjaman yang dibayarkan bank debitur inilah harus diatur.

Lantas apa pengaruh Libor terhadap nasabah?
Libor merupakan acuan bagi suku bunga kredit di seluruh dunia. Secara kasar, pinjaman sebesar US$ 10 triliun termasuk kartu kredit, kredit kepemilikan mobil, pinjaman pendidikan dan lainnya berkaitan dengan Libor. Jadi jika suku bunga Libor naik maka otomatis bunga kredit juga ikut naik. Begitupula apabila Libor turun maka nasabah bisa tersenyum karena pembayaran cicilan kredit menjadi lebih enteng.

Apa yang terjadi di Barclays?
Pada 2005 dan 2008, pegawai Barclays berulangkali meminta bank-bank lainnya memasukkan tingkat suku bunga Libor yang menguntungkan posisi mereka. Para pegawai ini juga berkolusi dengan bank-bank lainnya untuk memanipulasi tingkat suku bunga Libor itu.

Lalu pada akhir 2007 dan awal 2009, Barclays mengajukan tingkat suku bunga Libor yang rendah padahal, pada saat itu, krisis moneter sedang menguncang hebat. Dengan cara ini, Barclays mencoba menyembunyikan likuiditas keuangannya yang sedang sekarat. Apabila mengajukan suku bunga Libor yang tinggi, Barclays khawatir akan menerima hukuman pasar karena investor mengira bank tersebut sedang tidak sehat.

Seberapa besar skandal manipulasi Libor ini?
Pihak otoritas sedang mengusut keterlibatan bank-bank lain yang terlibat dalam penyusunan Libor ini. Regulator sedang menginvestigasi keterlibatan Deutsche Bank, Royal Bank of Scotland, Credit Suisse, Citigroup, Fortune dan JPMorgan. UBS sendiri telah mengaku kemungkinan menyampaikan informasi suku bunga Libor yang dimanipulasi kepada badan otoritas Amerika Serikat dan Swiss.

www.kontan.co.id

=======================================================================================
Get Adobe Flash player
Dapatkan panduan belajar forex gratis secara online - Find us on Facebook
=======================================================================================