Antara transaksi secara tradisional dengan transaksi modern


Saya sering mendengar sebagian besar masyarakat yang selalu membandingkan bahkan selalu mempertanyakan tentang hukum jual beli valas modern atau lebih kita kenal dengan istilah "Forex" karena sebuah alasan sederhana yaitu "Objeknya yang tidak terlihat". Baiklah mari kita membahas hal tesebut dengan perbandingan-perbandingan yang juga menurut saya cukup sederhana agar anda bisa menyimpulkan segala sesuatu kegiatan yang berhubungan dengan perkembangan zaman. "Kira-kira, apa yang dilakukan manusia untuk berpindah dari satu tempat ketempat lainnya?", Tentu Anda akan menjawabnya: "Bisa dengan berjalan kaki". Lalu bagaimana jika manusia akan bepergian jauh, apakah tetap akan menempuhnya dengan berjalan kaki?. Meskipun Anda mengatakan bisa juga ditempuh dengan berjalan kaki tentu masih ada alternatif lain yang mungkin bisa dilakukan untuk menghemat tenaga bahkan waktu anda, misalnya dengan mengendarai sepeda, motor atau bahkan mobil. Nah, zaman itu terus akan terus berkembang seiring kemajuan teknologi, jika dulunya disaat zaman Rasulullah untuk bepergian jauh beliau selalu menggunakan onta, karena dizaman tersebut tidak ada sepeda bahwan kendaraan bermotor serta pesawat pun tidak ada. 

Lalu bagaimana anda menyikapi hal tersebut dizaman modern saat ini. Haruskah Anda menggunakan onta ataupun kuda untuk bepergian jauh?, Tentu Anda akan menjawab "Tidak". Itulah salah satu anugrah dari Sang Kuasa yang tak ternilai harganya dengan memberikan Akal pada Manusia sehingga dengan kecerdasan manusia mampu mengembangkan teknologi.
Untuk bepergian jauh, masihkah Anda harus berjalan kaki?. Tentu ada beberapa alternatif yang akan Anda fikirkan dengan mempertimbangkan jarak yang akan Anda lalui selain itu kesanggupan Anda dalam hal biaya dan kekayaan akan menjadi salah satu alasan Anda untuk menggunakan sebuah kendaraan motor ataupun mobil. Apakah sudah ada gambaran?, Dari contoh diatas sangat jelas bahwa secara tidak langsung sebenarnya anda telah melalui sebuah siklus kehidupan dari perkembangan zaman berkat kemajuan teknologi, lalu bagaimana kita menyikapi segala kegiatan atau bahkan sebuah profesi yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Okelah kalau begitu mari kita lanjutkan ke pokok bahasan utama.

Jika sebelumnya, disaat Teknologi informasi/ internet belum berkembang pesat, segala kegiatan jual beli dan transaksi perbankan harus dilakukan secara langsung, dimana penjual dan pembeli akan bertemu secara langsung dengan aqad (ijab qabul) disertai objek (barang dan uang) yang akan diperjual-belikan. Lalu bagaimana kita menyikapi transaksi jual beli di era modern saat ini?. Berikut contohnya...

Pernahkah anda mengirim uang melalui ATM?, Saya yakin sebagian besar dari Anda pernah melakukannya. Lalu jika Anda berada didepan mesin ATM apakah Anda diharuskan memasukkan uang kedalam ATM sebelum akhirnya anda kirim?, Tentu tidak. Anda hanya akan melihat jumlah Saldo (Simpanan) pada Bank tempat Anda menyimpan uang. Apakah uang tersebut terlihat tunai beserta nomor serinya terlihat jelas pada ATM tersebut?, Tentu tidak. Anda hanya akan melihat data jumlah total simpanan anda pada Bank. Setelah Anda mengetahui berapa total dana Anda pada mesin ATM akhirnya andapun memutuskan untuk melakukan transaksi pengiriman uang ke rekenig Bank lain milik saudara, kerabat atau rekan Anda. Apakah dari transaksi ini, Anda melihat objek uang anda secara tunai?, "Tentu tidak".

Contoh lain, banyak masyarakat yang malas untuk membawa uang dalam jumlah banyak didompet dengan alasan keamanan, katanya lebih praktis dan efisien dengan menggunakan kartu Debit ataupun kartu kredit, tinggal "gesek....beress, tidak perlu membawa uang tunai", Hal ini banyak kita jumpai ditoko-toko atau pusat perbelanjaan. Apakah Anda membayar uang secara tunai?, Objek barang yang anda beli jelas terlihat namun Anda melakukan pembayaran tanpa menggunakan Uang tunai melainkan menggunakan kartu ATM (Kartu debit).

Kesimpulannya, manusia mampu memanfaatkan teknologi pada berbagai bidang profesi dan berbagai kegiatan, namun masih banyak juga yang seakan tidak menyadari bahwa sebenarnya mereka sudah memanfaatkan perkembangan teknologi tersebut seperti:

  • Jika zaman dulu manusia hanya bisa berjalan kaki, menggunakan onta ataupun kuda. Kini, dizaman modern kita sudah bisa menggunakan sepeda, motor atau bahkan mobil.
  • Jika zaman dulu sagala kegiatan jual beli harus dilakukan secara tunai dengan objek barang dan uang harus diserahkan secara tunai. Kini, dizaman modern kita sudah bisa menggunakan kartu ATM untuk membayar, bahkan untuk mengirim uang ke orang lain yang sangat jauh bisa kita lakukan hanya dalam beberapa detik.
  • Jika dulu, sebelum teknologi informasi/internet berkembang pesat segala kegiatan transaksi penukaran mata uang hanya dapat dilakukan secara langsung melalui Bank-bank terdekat ataupun Money Changer (Forex Tradisional). Di era perkembangan teknologi informasi/internet yang cukup pesat saat ini, kini kita dapat melakukan transaki jual beli mata uang langsung dirumah dengan menggunakan sebuah perangkat komputer dan koneksi internet tanpa harus bersusah payah ke Bank ataupun Money Exchange (Forex Modern).
Diera modern saat ini seharusnya kita semua harus pandai menyikapi segala profesi dan kegiatan. Anda hanya memerlukan beberapa perbandingan sederhana untuk membedakan antara profesi atau kegiatan dengan cara tradisional dengan profesi/kegiatan yang memanfaatkan teknologi.

Jadi, jika sebelumnya anda selalu mempertanyakan tentang "Objek uang" yang tidak terlihat pada transaksi valuta asing modern (Forex) sehingga meragukan hukumnya, kini Anda sudah bisa menarik kesimpulan dengan membandingkan kegiatan-kegiatan yang mungkin pernah Anda lakukan seperti contoh diatas dari sebuah transaksi yang tidak terlihat "Objek uangnya" secara langsung.

Sudah seharusnya profesi seorang "Trader Forex" mendapat pengakuan di lingkungan masyarakat bahwa inilah salah satu profesi/pekerjaan yang memanfaatkan kemajuan teknologi informasi/internet. Begitu vitalnya penggunaan dari "Internet", bahkan berbagai kegiatan transaksi perbankan nasional dan internasional mustahil dapat berjalan tanpa Internet.

Forex sebenarnya sudah ada ketika manusia sudah mulai menggunakan "Uang" sebagai alat bayar, Jauh sebelum anda (yang membaca tulisan saya) lahir.  
Pertukaran antara mata uang satu dengan mata uang lainnya itulah Forex. Dan profesi yang menekuni Forex Modern dikenal dengan nama "Trader".

Bingung dengan pernyataan ini? Tunggu pembahasan selanjutnya dari saya....

By Ayunk
Benalu Forex Center

Dollar bangkit

Financeroll – Selain dengan Poundsterling, pada perdagangan mata uang Rabu (18/04) Dolar AS mampu bangkit dan menagalahkan lawan-lawannya.
Indek Dolar AS, yang menjadi barometer melihat kekuatan Dolar AS atas enam mata uang besar lainnya, menguat ke 79.590 dari 79.561 di penutupan perdaangan Selasa.
Isu utama masih menyangkut kebijakan Bank Sentral, dimana Dolar AS mampu melawan mata uang lainnya namun setelah Bank Of England, Inggris menyatakan akan menambah program pembelian obligasinya sebagai hasil pertemuan anggota Bank Sentral tersebyt di awal April silam.
Disisi lain, melemahnya bursa saham AS secara mengejutkan akibat hasil paparan IBM dan Intel yang mengejutkan pasar, telah membawa berkah bagi Dolar AS dari keterpurukannya. Indek Dow Jones melorot lebih dari 80 poin menjelang penutuapannya
Dalam perdagangan dengan Euro, EURUSD menurun ke $1.3115 dari sebelumnya di $1.3127.
Pemberitaan mengenai masalah Spanyol masih membombardir pasar , dimana kekhawatiran belum mereda hal ini semakin diperparah dengan penurunan saham dan CDS disana. Pasar menunggu kejutan lainnya, dimana moment yang akan mereka tunggu adalah saat lelang obligasi 10T dari Spanyol diwaktu yang akan datang.
Diolar sendiri juga diperkirakan bisa jatuh dengan dorongan fundamental. Masih terlau dini memang bila berharap The Fed, sebagai otoritas Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat ini.

Poundsterling menguat setelah indikasi BOE naikkan program pembelian obligasi



Financeroll – Poundsterling menguat atas Dolar AS pada perdagangan Rabu (18/04) setelah hasil pertemuan Bank Sentral Inggris, Bank of England menunjukkan indikasi kenaikan melakukan program pembelian obligasi lebih luas lagi.
Atas hasil tersebut, dalam perdagangan GBPUSD naik menjadi $1.6024 dari sebelumnya di $1.5933.  Sementara dalam perdagangan EURGBP, menurun 0.7% ke 81.81 pence. 100 pen sama dengan 1 Pound.
Dalam pertemuan di Bank Sentral Inggris, secara mengejutkan Adam Posen bergabung dengan suara mayoritas sembilan anggota lainnya dalam komisi tersebut yang ikut memutuskan kebijakan Bank of England dalam melakukan kebijakan pembelian Obligasi senilai 325 milyar pounds (setara dengan $519 milyar), ini merupakan hasil pertemuan tanggal 4-5 April silam yang baru dupublikasikan hari Rabu ini.
Kabar ini membuat Poundsterling membumbung, dimana kondisi ini juga diuntungkan dengan data ekonomi domestik Inggris yang menyatakan penurunan tak terduga dari tingkat pengangguran disana, dari 8.4% menjadi 8.3%.
Tingkat inflasi di Inggris meningkat mencapai 3.5% dibulan Maret dari sebelumnya yang hanya 3.4%  pada bulan Februari.  Meski demikian, tingkat inflasi ini masih diatas target Bank of England yang mentargetkan tingkat inflasi hanya sebesar 2%. Penurunan tingkat inflasi Inggris dari puncaknya sebesar 5.2% pada bulan September lalu telah membuat para pengambil kebijakan sangat menrauh perhatian dan hati-hati dengan proyeksi inflasi.(@hqeem)


Sumber Berita: financeroll.co.id

Apakah Investasi di Foreign Exchange Masih Menarik di Tahun 2012?

(Vibiznews - Forex) - Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita melihat dulu bagaimana prospek perekonomian di tahun 2012. Memasuki tahun baru 2012, ada begitu banyak isu-isu yang akan mempengaruhi prospek investasi anda di forex tahun ini. 

Menganalisa 2011
 Melihat prospek perekonomian global di tahun 2012 tentu tidak terlepas dari apa yang telah terjadi di tahun 2011. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, perekonomian global di tahun 2011 tidak lah berjalan dengan baik. Hampir US$ 6,3 trilliun uang investor lenyap dari pasar saham global sepanjang 2011, sebagai akibat  krisis keuangan yang terjadi di Eropa sepanjang semester kedua tahun 2011.  Krisis keuangan di Eropa ini diakibatkan krisis utang zona Euro yang telah berlangsung lebih dari dua tahun dan hingga kini krisis itu belum menampakkan tanda akan berhenti bahkan semakin parah dan mempengaruhi seluruh dunia. Menurut data Bloomberg  kapitalisasi saham pasar global turun 12,1 % menjadi US$ 45,7 trilliun. Di Asia,  pasar ekuitas  juga terpukul. Index Nikkei kehilangan 17,3%, Hongkong Index Hangseng turun 20 % dan Shanghai Composite jatuh 22%.
Nasib Eropa di ujung tanduk. Mereka menutup tahun 2011 dengan ketidak pastian. Tidak jelas kapan krisis utang yang menghimpit Negara-negara zona Euro ini dapat teratasi. Pesimisme pun menguat. Hingga saat ini, belum ada satupun solusi komprehensif dan konkret yang dapat meredam dampak krisis. Aksi para pemimpin kawasan dengan pernyataan-pernyataan akan rancangan penyelamatan Euro tidak kuat membendung arus krisis yang berlangsung. Jurang krisis bukan berkurang malah melebar.

Meneropong ke 2012
Berdasarkan apa yang telah terjadi di tahun 2011 ini, menapaki tahun 2012 kita bisa memprediksi bahwa dunia masih akan berhadapan dengan ancaman krisis utang yang melanda sejumlah Negara Euro di Eropa. Krisis Eropa ini diperkirakan masih akan membawa pengaruh yang cukup besar dalam memangkas pertumbuhan ekonomi global, bahkan bisa lebih besar dari krisis keuangan tahun 2008 dan 2009 yang disebabkan kasus Subprime Mortgage di Amerika Serikat. Skala kebangkrutan Yunani saja sama besarnya dengan kebangkrutan Lehman Brothers, sekitar US$ 200 miliar. Sedangkan virus Yunani ini telah menular ke Negara-negara zona Euro lainnya seperti Portugal, Irlandia, Italia dan bahkan Spanyol. Dengan prediksi seperti ini, maka Dana Moneter Internasional ( IMF ) beberapa kali merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Tidak ada satu negarapun yang bisa kebal terhadap virus Eropa ini, meskipun bobot pengaruhnya tentu tidak sama antara satu Negara dengan Negara lainnya. IMF memproyeksikan penurunan pertumbuhan ekonomi global dari sebelumnya sebesar 4,5% menjadi 4%, turun 0,5%. Selain itu Produk Domestik Bruto ( PDB ) Eropa juga diturunkan dari 1,7% menjadi 1,1%. Demikian juga dengan PDB Amerika Serikat diturunkan menjadi 1,8% dari sebelumnya 2,7% sebagai akibat pengaruh krisis Eropa ini. Berbagai prediksi mengenai pertumbuhan ekonomi zona Euro semua memberikan angka yang sangat rendah. European Central Bank memprediksi hanya 0,3%, sedangkan Organization for Economic Cooperation and Development ( OECD ) memprediksi lebih rendah lagi yaitu 0,2% dan bahkan Pooling dari Reuturs memprediksi tidak bertumbuh samasekali alias 0%.
Para pemimpin Eropa mengisyaratkan bahwa di tahun 2012 akan menjadi tahun penuh risiko bagai Negara-negara Euro, dengan akan jatuh temponya utang dari 17 negara eurozone.
Zona Euro bukan lagi favorit tujuan investasi dari para pengelola dana untuk mencari uang. Hingga semester pertama tahun depan, dampak krisis masih akan terasa, inilah yang muncul dari perkiraan beberapa ekonom dunia. Stimulus bank sentral ke perbankan dan rencana kesepakatan fiscal ternyata tidak dapat mendorong kepercayaan investor dan warga eropa sendiri.
Ekonom Santander, Juan Perez Campanero mengatakan : “ Resesi Zona Euro masih  akan besar hingga pertengahan tahun depan dan menjadi pusat ketidak stabilan ekonomi dan keuangan. Kita masih akan  menghadapi penurunan pertumbuhan yang permanen dan berlangsung lama dinegara dengan ekonomi mapan, terutama di zona Euro “ .
Kepala Ekonom Standard Chartered Bank di London, Gerard Lyons mengatakan : “ Penting untuk menekankan bahwa ekonomi dunia masih akan tumbuh tahun depan. Namun ceritanya berbeda di dua dunia. Tahun depan , Eropa akan menyeret ekonomi dunia kebawah di semester pertama. China akan mengerek ekonomi naik di semester kedua tahun depan.”. 

Apakah yang harus kita lakukan ?
Dengan memburuknya perekonomian global dan khususnya di Zona Euro, bagaimana dengan investasi di Forex ? Tidak ada masalah sama sekali. Karena apa ? karena di Forex Trading, kita bisa mendapatkan keuntungan  baik pada saat ekonomi sedang bagus ataupun sedang buruk. Inilah kelebihan Trading di Forex yang sering disebut dengan istilah Two Ways Opportunity. Pada saat Euro sedang tidak bagus kita bisa langsung memasang posisi Short untuk Euro supaya kita bisa mengambil keuntungan dari turunnya nilai Euro. Yang penting adalah kita harus tahu kemana pergerakan dari harga Euro di tahun 2012. Dari analisa fundamental diatas, kita bisa tahu fundamental ekonomi dari Negara-negara Zona Euro, dan dengan demikian kita bisa tahu juga kemana arah nya Euro di tahun 2012. Kita tahu paling tidak sampai pertengahan tahun atau semester I 2012, Euro akan terus mengalami pelemahan. Kalau sudah tahu begini maka gampang bagi kita untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga Euro yang akan datang. Sama gampangnya dengan pada saat Dollar Amerika Serikat mengalami pelemahan terus menerus karena kasus Sub Prime Mortgage di tahun 2008 – 2009 yang berdampak sampai tahun 2010- 2011. Pada masa itu semua orang tahu bahwa fundamental ekonomi Amerika Serikat sedang mengalami krisis yang berkepanjangan yang tidak mudah di atasi dan akibatnya maka Dollar AS akan terus melemah sampai periode tertentu. Dollar AS terus melemah,  di bulan Juni 2010 masih 1,1875 tapi di bulan Mei 2011 sudah mencapai 1,4938. Setelah itu perekonomian Amerika Serikat mulai berangsur-angsur pulih meskipun dengan berat dan masih tetap dihantui hal-hal yang dapat membuat krisis kembali datang  sewaktu-waktu, alias masih sangat rapuh. Dan pada saat yang bersamaan Negara-negara Zona Euro mengalami krisis hutang seperti yang telah kita analisa secara fundamental diatas. Telah dua tahun berlalu dan krisis bukan mereda malah menjadi bertambah parah sampai-sampai analisa para pakar mengatakan kerjasama Negara – Negara Euro terancam bubar alias Euro terancam hilang sebagai mata uang utama dunia. Dari sini kita tahu pula bahwa telah terjadi pembalikan arah dari pergerakan harga Dollar AS dengan Euro. Dan kita tahu pula apa yang bisa kita lakukan untuk memperoleh keuntungan dari pembalikan arah pergerakan harga ini. Sekarang Euro ada di posisi 1,2706 dan kita tahu kemana arahnya paling tidak sampai pertengahan semester tahun 2012 ini. Jadi menarikkah investasi di Forex ? Anda tahu sendiri jawabannya. Return setahun bisa berkisar 30%, asal kita tahu bagaimana menganalisanya, dan memiliki Psikologi Trading yang mencerminkan Karakter dari seorang Trader yang menang ( Winning Trader ). Tanpa karakter yang baik dari seorang Winning Trader, Anda akan mengalami masalah juga pada akhirnya. Karenanya ikuti terus pelajaran Psikologi Trading dan miliki karakter sebagai  seorang Winning Trader. Selamat berinvestasi di Forex dan sukses selalu.
Ulasan dari Lie Ricky Ferlianto

Sumber: Vibiznews.com

=======================================================================================
Get Adobe Flash player
Dapatkan panduan belajar forex gratis secara online - Find us on Facebook
=======================================================================================