Aturan Tambahan tentang penerapan NTS

Bismillahirohmanirrohim… Makin naik makin sell, dan makin turun makin buy. Bagi rekan-rekan trader yang baru bergabung di grup ini mungkin akan kebingungan manakala menemukan salah satu anggota KFC mengatakan hal yang demikian. Kok makin naik makin sell? Itulah NTS (Ninja Trader Sistem) yaitu suatu system yang sangat sederhana untuk menghasilkan profit melalui strategi pengelolaan margin bahkan kesalahan menganalisapun dapat berujung pada profit. Bagi yang belum mengerti apa itu NTS bisa mempelajarinya melalui link berikut :

http://www.facebook.com/home.php?sk=group_139323556131083&view=doc&id=158046420925463

http://www.cafetrader.blogspot.com/2010/09/membuat-profit-cara-sederhana-bagi.html

Disitu telah diuraikan lengkap dengan rulenya tentang bagaimana menerapkan strategi NTS ini. Untuk menerapkan strategi ini diperlukan pemantauan berkala karena tiap minus 12-15 pips kita harus melakukan OP averaging serta memodifikasi TP yang kita set seolah-olah selalu mengikuti kemana harga bergerak, anda dapat memanfaatkan fasilitas “alert” pada MT4 anda yang akan memberikan isyarat pada titik-titik harga tertentu untuk melakukan averaging apabila terjadi floating minus. Sebagian besar rekan-rekan trader di grup ini telah menerapkan strategi NTS dalam perdagangan mereka dan hasilnya “Pertamax” profit. Secara pribadi saya sangat senang melihat rekan-rekan trader yang dulunya sering kena MC atau loss berkali-kali setelah menerapkan strategi yang sangat sederhana ini akhrinya bisa profit (Alhamdulillah). Ya, pertahankan konsitensi anda untuk tetap profit dan jangan sampe lengah karena over confidence bisa menjadikan anda serakah dan melupakan RULE. Saya hanya akan menambahkan beberapa rule yang pernah diuraikan oleh guru besar saya Sigit Purnomo (Suhunya cekgu Ninja Trader) sesuai dengan pengalaman yang saya dapatkan selama menggunakan system ini….

1. Pair
Sangat cocok untuk pair GBP/USD atau pasangan yang fluktuatif (volatile/naik turunnya liar) dengan spread 2-3. Tetapi saya melihat ada juga sebagian rekan trader yang menggunakan strategi ini pada EUR/USD yang jelas memiliki karakter yang berbeda denga GBP/USD. Okey lah, walaupun menurut anda strategi ini sering berhasil dibeberapa pair selain GU misalnya anda sering menggunakannya pada pair EU, sangat besar kemungkinan ada saat/momen anda akan gagal menerapkan strategi ini. Tidak percaya? Silahkan coba pada live account anda. Hehehe

2. Waktu
Bagi anda yang sering melakukan trading dipagi hari, Anda dapat mengawalinya ketika anda bangun pagi yang jelas anda melakukannya dipagi hari (sesi Asia) hingga siang hari.
Untuk dimalam hari bagi Kalong Trader (Sang Trader Malam hari) hehehe…sebaiknya anda mengawali perdagangan anda sekitar pukul 11 malam ke atas atau setelah semua berita ekonomi launching, jadi kita bisa mengawalinya dengan mengikuti sentiment pasar setelah semua berita/data ekonomi pada hari itu dirilis. Owh iya, saya melihat banyak rekan trader yang menerapkan strategi ini pada saat jam-jam sibuk market atau pada saat berita-berita high impact akan launching, Makin naik makin sell, makin turun makin buy…kedengarannya seperti bersemangat, tetapi sampai kapan? Sampai margin level anda dibwah 100%...hehehe. Mengapa demikian karena anda terbawa derasnya arus market sesaat sebelum ataupun sesudah berita, kalau misalnya hanya terseret sekitar -100 pips dari Open pertama, tapi bagaimana kalau mencapai -200 pips atau lebih? Saya yakin anda akan terus berdo’a supaya harga segera berbalik utk menyentuh TP, dan juga sayapun berharap pada kondisi ini Margin anda masih cukup tangguh utk melawan market, Hehehe (Amin). Mungkin, anda sering berhasil menggunakan strategi ini pada saat jam-jam sibuk market, tetapi yakinlah akan ada saatnya dimana anda akan terseret jauh dipaksa untuk mengikuti harga. Saya hanya menyarankan sebaiknya anda menunggu dulu untuk melakukan transaksi pada saat jam-jam sibuk market atau sebelum semua data ekonomi pada hari itu keluar. Tetapi jika anda seorang yang pemberani, saya angkat dua jempol bagi anda yang trade pada waktu-waktu tsb (sambil berdo’a semoga anda tetap konsisten bisa TP)…hehehe.

3. Indikator
Tidak ada acuan khusus untuk menggunakan custom indicator (indicator khusus) untuk system ini. Anda bebas menentukan indikator untuk mengetahui trend yang terjadi atau menentukan titik entry point.

4. Lot awal, TP, Jarak averaging dan Pengurang TP
Sesuai dengan aturan dasar system ini bahwa jika modal anda $100 selalu awali dengan lot 0.10 (lot yang senilai dengan Rp.100 per pip) dan untuk lot averaging berikutnya silahkan sesuaikan dengan modal dan gaya trading anda (Ingat, selalu perhatikan margin level anda). Untuk TP selalu targetkan 10 pips saja pertransaksi, tidak usah terpengaruh dengan hasilnya yang cukup sedikit tetapi jika dilakukan berkali-kali hasilnya pun akan banyak. Untuk jarak tiap averaging anda bisa gunakan antara range 12-15 pips dari order sebelumnya dan jangan menggunakan jarak  yang terlalu jauh tiap averaging karena kita tetap mengacu pada karkater GU yang pergerakan naik turunnya cukup cepat. Mengapa jaraknya tidak boleh terlalu jauh? Agar anda bisa segera profit dan tidak menunggu terlalu lama. Untuk pengurang TP tiap averaging  cukup dengan 6-10 pips saja ,sesuaikan dengan jarak (range) averaging yang anda gunakan. Jadi, silahkan sesuaikan dengan gaya trading anda.

5. Analisa Teknikal
Untuk menerapkan system ini tidak memerlukan analisa yang terlalu rumit. Anda hanya memerlukan sebuah indicator autopivot, sesekali menarik garis fibo sebagai acuan entry dan trendline/chanel trend utk mengetahui trend yang terjadi. Ketika market bergerak sangat cepat, jika anda berkeinginan melawan trend yang terjadi dengan maksud agar bisa terjadi averaging beberapa kali sehingga anda bisa mendapatkan profit yang maksimal maka yang harus anda perhatikan adalah range harian (pastikan range hi to lo >150 pips), karena sesuai dengan karakter GU pergerakannya dalam sehari rata-rata mencapai 100-200 pips. Untuk strategi menggunakan pivot pastikan harga sudah berada pada area R3 atau S3 (dengan range harian >150pips). Jika terjadi sideways anda dapat menggunakan chanel trend ataupun trendline pada tf H4 utk menentukan trend yang terjadi bullish/bearish, jika trendline H4 menunjukkan harga masih bullish walaupun beberapa indicator memberikan isyarat bearish jangan ragu utk mengambil open buy, begitu juga sebaliknya.  Mengapa demikian? Karena kita  tetap mengikuti sentiment pasar yang terjadi utk longterm.

6. Analisa Fundamental
Sebaiknya anda menghindari untuk melakukan OP ketika sebuah data/berita ekonomi akan dirilis, jadi seperti pada rule waktu tadi pastikan semua berita dan data-data ekonomi terlah dirilis. Ada sebuah indicator fundamental yang harus selalu diperhatikan oleh pengguna system ini adalah pidato ataupun testimony dari Om Ben Bernanke dan Mervyn King, karena apa yang diucapkannya biasanya membawa pengaruh besar terhadap ekonomi Negara mereka dan efeknya juga akan jelas terlihat pada pergerakan mata uang, jadi jangan sampai hanya karena anda tidak mengetahui bahwa pada hari itu ada pidato dari mereka sehingga imbasnya pada saat anda melakukan transaksi akan terbawa arus pergerakan harga yang begitu cepat (main naik makin sell…makin turun makin buy…tetapi sampai kapan? Sampai margin habis dan akhirnya MC? hehehe) smoga saja tidak terjadi pada diri anda.

Kesimpulannya, NTS itu adalah system yang fleksibel karena tidak memerlukan analisa yang rumit seperti kebanyakan trading system lainnya dan dapat disesuaikan dengan gaya trading anda masing-masing. Makin naik makin sell, makin turun makin buy…Tetapi ingat rulenya. RULE dan RULE. Jangan terlalu serakah, walaupun hasilnya kecil-kecilan tetapi konsisten akhirnya bisa WD juga… J
Oppss…saking serius dan keasyikan ngetik…sarungku sampe melorot kebawah…hehehe

Semoga bermanfaat…Pertamaxxxxxxxxxx

By Ayunk

=======================================================================================
Get Adobe Flash player
Dapatkan panduan belajar forex gratis secara online - Find us on Facebook
=======================================================================================