Tentu saja, perlu untuk mengembangkan keterampilan analisis dengan menggunakan berbagai indikator teknis. Manajemen risiko dan pemahaman tentang pasar juga penting untuk sukses sebagai trader.
Nah, sehubungan dengan pernyataan saya diatas, maka tantangan terbesar dari semua ini adalah mengembangkan disiplin mental dan pengendalian emosi. Setelah berbulan-bulan kita berlatih di demo account dan pengujian dengan beberapa ratus dolar dalam rekening akun, kita akan menyadari kesalahan-kesalahan utama dalam perdagangan mata uang ini. Kalau anda belum menyadari, baiklah... saya akan menyebutkan 5 kesalahan terbesar dalam pengalaman saya. Mungkin Anda dapat belajar dari kesalahan saya ini. Harapan saya, Anda tidak masuk dalam lubang yang sama!
1. Kecemasan & putus asa
Ya, misalkan kita telah habis beberapa puluh atau ratusan dollar dalam akun, mereka "gone with the wind di rampok broker"... seringkali terjadi, kita takut untuk melakukan entry market, trauma berkepanjangan mempengaruhi psikologis kita. Begitu dipaksakan, masuk dan klik... eh, salah lagi. analisa kita merasa kacau dan selalu gak bener. Atau begitu ada kesempatan ada 'harusnya' entry.. malah diem aja, no action. Begitu dia menyentuh TP (dalam angan-angan), "wah, TP juga yah... sayang gak ambil posisi.." hehehe...
Jika kesempatan yang baik terlewati hari-hari sebelumnya, atau jika satu atau dua hari anda istirahat, dengan tidak ada perdagangan, maka Anda perlu hati-hati memantau keadaan emosional dan mental Anda.
Jika perasaan putus asa mulai naik mengambil langkah mundur anda baiknya anda kembali mengingat perlunya menegakkan disiplin mental yang ketat dengan menjaga strategi Anda, fokus hanya mencari perdagangan yang aman, menunggu untuk saat/moment yang tepat! Hal-hal ini akan membantu menghilangkan putus asa, bahka kembali temukan semangat lagi.
Ya ya ya.... anda butuh situasi rilexs... cobalah temui temen-temen Anda yang sukses di trading, syukur bisa trading bareng, temukan kembali feel trading anda, dan Go green!
2. Ketidaksabaran
Berapa kali kita memasuki perdagangan sebelum waktunya? Tunggu sampai benar-benar mantap posisinya, sekali lagi dalam posisi yang mantap! kalau kata pengantin baru, ya posisi... hemmm....whuakakakkakaaa...
Maka baiknya kita BELAJAR MENUNGGU! Merasa ambisi untuk segera masuk perdagangan itu racunnya! racun asmara sih bikin sakit hati, racun trading bikin lebih sakit hati hehehe... kehilangan pacar bisa cepat ganti, kehilangan duit bisa cepat mati wkkkkkkk....
Bersabarlah, daripada tidak sabar? duit kita tuh di pasangkan dengan sesuatu yang tidak sebanding dengan risikonya? Sayangi duit Anda... Ingat, Selalu ada kesempatan lain. Anda dapat menangkap retrace berikutnya ketika itu jauh lebih aman. Ya, selama ini ketika saya tidak bersabar, pasti saya loss.. Anda mau loss? Ikuti jejak ketidaksabaran saya..hehehe...
3. Kehilangan Konsentrasi Setelah Mengalami Loss
Kadang lucu juga ya, loss itu bahaya, tetapi dampaknya juga masih mengandung bahaya, yakni loss lebih banyak lagi hehehe..
Dampak lain:
* mematikan pikiran yang optimis, sehingga Anda menjadi tertutup peluang profit lebih lanjut.
* Dalam Undang-Undang keputusasaan -hehehehe- sakit-dipikirkan-tambah ternyata tambah parah sakitnya. Emosionalnya sulit terkontrol, maka dia ingin dalam perdagangan segera setelah mencoba dan mendapatkan kembali kerugian.
Cobalah, setelah kehilangan Anda mengerahkan semua sumber daya mental Anda dan melepaskan diri dari itu. Bayangkan berdiri di atas kursi dan berteriak di atas suara Anda: "NEXT"
4. Tidak Memiliki Mental Untuk Melakukan Cut Loss
Jika harga berlawanan dengan analisis awal Anda, dan analisa baru terbentuk dan mengatakan kepada Anda, bahwa Anda salah posisi... kecenderungan kita adalah no action, diem aja melihat di bergerak memperbanyak minus. Pertanyaannya adalah, mengapa kita hanya melihat grafik dengan mata melotot dan membiarkan posisi kita berlawanan arah harga. Mengapa kita tidak melakukan "BE READY TO SWITCH ARAH?"
Dapatkan pikiran Anda keluar dari kebiasaan menatap dengan tatapan kosong seperti ini. Carilah peluang baru dalam arah baru.-kalau gak mudeng, datang kesini aja deh, ngopi-ngopi bersama saya hehehehe..
5. Gagal untuk mengambil KEUNTUNGAN yang WAJAR
Beberapa kali saya telah melihat keuntungan 20 sampai 25 pips di layar hanya untuk melihatnya menguap, karena saya berharap untuk suatu langkah besar dan memutuskan untuk bertahan.
Seringkali kita mendapatkan sampai 20 atau 25 pips dan kemudian retrace. Hal ini kemudian dapat melanjutkan arah atau mungkin tidak. Maka baru saya sadari pentingnya trailing stop untuk melindungi profit kita.
Penting untuk mengambil keuntungan pertama dan sayangnya kemudian 'emosi' dengan membiarkan karena menginginkan banyak tambahan atau posisi ke target keuntungan yang lebih ambisius. Nah, itu niat baik, tetapi melindungi profit adalah lebih baik... jadi bijaklah teman!.... Ya, anda perlu untuk melindungi posisi yang tersisa.
Ketika gagal untuk mengambil keuntungan pip 20 atau 25 (padahal telah diberi kesempatan) Harga akan kembali untuk mungkin 5 atau 3 atau 2 pips atau malah menjadi minus sama sekali. Dan sekarang emosi Anda datang terburu-buru menyesali, Anda tidak mengambil keuntungan yang ditawarkan kepada Anda dan berharap melawan harapan harga akan kembali dan bahkan pergi lebih jauh untuk satu kesempatan besar yang sulit di cari! cape deeh!
Mengidentifikasi kesalahan
Saya telah mendengar berulang kali bahwa perdagangan mata uang adalah lebih merupakan seni daripada sains. Setiap individu menafsirkan grafik menurut persepsi mereka sendiri. Tidak ada aturan yang kaku, keras dan cepat. Karena itu, strategi trading yang solid diperlukan denagn jelas.
Namun, itu harus didukung oleh disiplin mental yang ketat dan kontrol atas emosi. Lihat jika Anda mengidentifikasi dengan salah satu dari 5 kesalahan terbesar saya yang tercantum di atas dan silahkan mengambil tindakan yang sesuai!
by Ninja Trader
http://www.cafetrader.blogsopot.com
