Hukum Pareto Pada Trading

Hukum Pareto merupakan sebuah konsep ekonomi yang dicetuskan oleh Vilfredo Pareto (1848 - 1923). Di dalam konsep tersebut disebutkan seluruh kegiatan apa saja akan tergambar menjadi perbandingan 80/20. Perbandingan ini ditemukan secara tidak sengaja dan hingga kini hukum pareto dapat dipakai untuk keperluan apa saja.

Lalu apa hubungannya dengan trading? banyak sekali, ambil contoh pada trading para trader. Dari total transaksi diseluruh dunia, hanya sekitar 20% yang dapat menikmati keuntungan secara konsisten sedangkan 80% trader lainnya tidak bisa menikmatinya secara konsisten. Tidak itu saja, hanya 20% orang diseluruh dunia yang dapat melipatgandakan modalnya menjadi ratusan persen sedangkan yang 80% trader tidak pernah dapat melipatgandakan sampai ratusan persen secara konsisten.

Indikator
Dari gambaran diatas, kini Anda dapat memahami mengenai hukum pareto. Sekarang Anda akan kami ajak untuk melihat dari penggunaan indikator dalam sistem trading Anda. Memiliki indikator yang banyak dan terkesan rumit memperlihatkan trader sangat genius dalam memprediksi harga. Namun dibalik itu, ternyata terlalu banyak indikator tidak membawa jaminan bisa memenangkan pasar.

Hal ini diungkapkan bahwa semakin sedikit indikator yang digunakan, maka Anda akan semakin untung. Lho kok bisa begitu? Acuannya akan menggunakan Hukum Pareto. Semakin Anda menggunakan indikator yang banyak, maka Anda akan kebingungan dalam memprediksi harga. Karena jika menggunakan terlalu banyak biasanya indikator yang satu sudah menunjukkan signal buy tapi indikator yang lain menunjukkan signal sell.

Untuk mengingat Hukum Pareto, Anda perhatikan kata-kata ini : ‘20% indikator yang Anda gunakan akan menghasilkan 80% keuntungan’. Namun bila Anda gunakan 30% indikator, maka Anda hanya meraih keuntungan sebesar 70% saja. Itu artinya jika ada 10 transaksi, maka ada 7 transaksi yang profit dan 3 transaksi yang loss. Indikator ada banyak sekali yang beredar, bagaimana Anda mengambil sebanyak 20% ? caranya cukup gunakan satu atau dua saja yang sudah mewakili dari 20% indikator yang sama fungsinya pada indikator yang Anda pilih.

Strategi
Dalam trading forex, untuk merebut pasar anda harus berpikir kritis dan tanggap dalam arti ketepatan strategi yang tidak melebihi kemampuan. Gunakan strategi yang bisa menghasilkan keuntungan sesuai yang Anda harapkan. Jika Anda menerapkan hukum pareto maka Anda dapat menemukan sebuah solusi yang bisa membantu Anda meraih keuntungan.

Temukan 20% dari strategi Anda yang bisa merebut 80% peluang profit dari pasar. Cara tersebut bisa Anda jadikan solusi untuk analisa dengan mengumpulkan 20% signal dari sistem Anda yang sudah dianggap paling jitu. Cara ini nantinya dapat Anda gunakan dalam menentukan jika sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Jadi, jika strategi rencana awal gagal maka Anda masih memiliki strategi lainnya.

Walaupun begitu, analisa masih diperlukan dalam mengantisipasi gejolak pasar. Jangan langsung sikat yang justru dapat menghabiskan 80% pengeluaran balance, seperti floating atau loss padahal hanya akan menciptakan 20% keuntungan saja.

Kesimpulan
Untuk mendapat keuntungan yang Anda idam-idamkan, maka cukup gunakan 20% saja dari modal dalam transaksi. Begitu juga dengan strategi dalam memenangkan market, tidak perlu banyak transaksi atau banyak indikator untuk mencapai keuntungan, cukup siapkan 20% second solution maka Anda akan mendapatkan 80% keuntungan.

ParmaditaFx
www.seputarforex.com

=======================================================================================
Get Adobe Flash player
Dapatkan panduan belajar forex gratis secara online - Find us on Facebook
=======================================================================================