Keajaiban Deret Angka Fibonacci Perhitungan Matematis dari Yang Maha Kuasa

Sesungguhnya Allah menciptakan sgala sesuatu menurut ukurannya (QS.54:49).
Jika demikian tampaknya kemunculan deret Fibonacci dalam berbagai objek di alam bisa menjadi salah satu buktinya. Derete Fibonacci muncul pertama pada sebuah karya Leonardo Fibonacci (dikenal pula sebagai Leonardo pisano),Liber Abaci, di tahun 1202. Dalam karya itu dikemukakan sebuah kasus tentang sebuah kelinci-jantan dan betina,pasangan kelinci ini tak adapat bereproduksi hingga setidaknya satu bulan, jadi pada bulan pertama ada sepasang kelinci. Pada akhir bulan kedua, sang betina melahirkan sepasang kelinci, juga jantan dan betina, sehingga kini ada 2 pasang  kelinci. Pada akhir bulan ketiga, kelinci betina awal melahirkan sepasang kelinci lagi, sehingga kini ada 3 pasang kelinci.
Pada akhir bulan keempat, kelinci betina awal melahirkan lagi sepasang kelinci, sementara itu kelinci betina yang  lahir 2 bulan yang lalu melahirkan sepasang kelinci lagi, sehinga kini ada 5 pasang kelinci, demikian seterusnya. Jika tidak ada kelinci yang mati maka tiap awal bulan akan mengikuti pola berikut :
1,1,2,3,5,8,13,21,34,55,89,144,233,377,610,987,1597,..dan seterusnya. Inilah yang desebut deret Fibonacci. Masing-masing angka dalam deret ini merupakan hasil penjumlahan dua angka sebelumnya, misalnya angka 21 muncul dari penjumlahan 8+13;34 berasal dari 12+21 dan seterusnya.
Jika salah satu angka dalam deret itu mulai dari angka 5 dibagi dengan angka sebelumnya akan menghasilkan angka yang berdekatan. Angka hasil bagi ini kan selalu tetap setelah suku ke 13 ( angka 233) yaitu 1,618. jadi 233/144=1,618; 377/233=1,618; 610/377=1,618 dan setrusnya. Inilah ang di sebut sebgai angka emas, bagian emas, atau proporsi Ilahi.Sekilas angka-angka itu tak berarti apa-apa., kecuali menjelaskan masalah kelinci yang beranak,namun kemudian angk-angka ini menjadi pertanyaan dan menggugah rasa ingin tahu ilmuan dalam berabad-abad. Mengapa objek di lam ini mempunyai pola deret Fibonacci.

Tanaman dan hewan
Tanaman tentu tak tahu menahu tantang seret angka Fibonacci, tetapi banyak tananaman yang tumbuah dengan mengikuti pola Fibonacci. Beberapa tanaman menunjukkan deret fiboncci pada titik tumbuhnya, tempat tiga cabang terbentuk atau terpisah. Satu batang pohon tumbuh sampai membentuk 2 titik tumbuh. Batang pohon utama kemudian membentuk cabang lainnya,menghasilkan 3 titik tumbuh.kemudian batang pohon dan cabang pertama menghsilkan 2 lagi titik tumbuh sehingga menjadi 5.
Susunan daun beberapa bunga juga memiliki deret angka Fibonacci seperti 3 daun bunga pada bunga bakung dan iris;5 pada butter cup, mawar liar, larkspur;dan columbine;8 pada delphiniums;13 pada marigold, ragword,dan cinraria,21 pada aster,black eye-susan,dan cicori;34 pada pyrethrum,dan 34 atau 55 pada daisy.
Di bagian tengan bunga matahari, biji-bijinya tersusun membentuk pilinan (spiral) yang membentuk ke kiri dan ke kanan. Jika dihitung jalinan ini adalah 2 angka Fibonacci yang berurutan, umumnya 21 dan 34,34 dan 55, 55 dan 89, dan atau 89 dan 144. Hal yang sama terjadi pilinan buah pohon cemara, nenas dan blumkol.
Mengapa pola itu muncul? Apakah memiliki tujuan atau hanya kebetulan saja? Dalam kasus susunan daun tanaman , ternyata pertumbuhan yang mengikuti pola deret Fibonacci adalah cara yang sangat efisien untuk tumbuh. Dengan pola demikian daun-daun mempunyai ruang maksimal dan menerima paparan cahaya yang maksimum.
Pola Fibonacci pada binatang dapat ditemukan pada lebah madu. Koloni lebah madu terdiri dari satu ratu,beberapa lebah jantan dan banyak lebah pekerja. Lebah betina (ratu dan pekerja) semuanya memiliki dua orang ratu dan seekor lebah jantan. Sementara lebah jantan menetas dari telur-telur yang tak dibuahi, artinya mereka Cuma punya 1 orang tua. Dengan demikian silsilah lebah jantan memiliki pola deret Fibonacci yaitu 2 eyang,3 buyut, dan seterusnya. Pola Fibonacci juga dapat ditemui pada pilinan rumah siput.
Pada manusia
Bercerminlah, dan anada akan menemui pola deret angka Fibonacci pada tubuh anda yaitu 1 hidung 2 lubang,2 mata dan dua tangan yang masing-masing memiliki 5 jari yang terbagi menjadi 3 ruas. Jika kita pikirkan baik-baik ,andai saja Allah swt hanya menciptkan 4 jari saja pada manusia maka manusia tidak memiliki estetik ( keindahan), ketika kita berjabat tangan ,maka tangan kita tak bisa menggenggam dengan sangat erat. Fisiologi indera-indera manusia seperti pendengaran, penglihatan, perabaan, pembauan,dan reseptor nyeri juga memiliki pola Fibonacci.
Setiap siklus penuh  struktur double helix molekul DNA memiliki ukuran panjang 34 angstrom dan lebar 21 angstrom, dua angka Fibonacci yang jika dibagi akan menghailkan angak 1,619 …yang mendekati angka emas yaitu 1,618. Rasio emas juga dapat ditemukan pada rasio antara panjang lengan bawah dan tangan, rasio antara panjang dan lebar wajah;rasio antara panjang mulut dengan lebar hidung;rasio antar panjang bahu dengan puncak kepala dengan panjang kepala;rasio antara jarak pusar ke lutut dengan jarak lutut ke ujung kaki dan rasio antar jarak ujung jari ke siku dengan jarak pergelangan tangan ke siku. Itulah mengapa banyak model, artis, dan tak ketinggalan pacar saya juga memiliki paras yang menawan (cantik) karena secara umum mereka itu memiliki rasio emas.

Wuallahualam...
Sumber: http://dwipoenya.wordpress.com/



Mengapa Nilai Tukar Mata Uang Selalu Berubah?

Nilai tukar mata uang suatu negara akan menentukan imbal hasil investasi riil. Mata uang yang menurun secara jelas akan mengurangi daya beli dari pendapatan dan keuntungan modal yang didapat dari jenis investasi apapun. Lebih lanjut, nilai tukar mata uang akan mempengaruhi faktor pendapatan lain seperti suku bunga, inflasi dan bahkan keuntungan modal dari surat berharga domestik. Nilai tukar mata uang memang dihasilkan dari sejumlah faktor komplek yang bahkan bisa membuat banyak ahli ekonomi masih kebingungan, investor harus sedikit banyak mengerti bagaimana nilai mata uang dan daya tukarnya memainkan peranan penting dalam tingkat investasi yang dibuatnya. Mari coba kita cermati apa saya yang menjadi faktor penentu naik turunya nilai tukar mata uang.

Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah satu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia. Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh

Selain faktor seperti suku bunga dan inflasi, nilai tukar mata uang adalah salah atu faktor paling penting dari kondisi ekonomi relatif sebuah negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan sebuah negara, dimana merupakan sesuatu yang paling kritis bagi mayoritas ekonomi pasar bebas di dunia. Karena alasan ini, nilai tukar mata uang adalah diantara yang paling diamati, dianalisis dan diatur kebijakannya oleh pemerintah. Tetapi nilai tukar juga berpengaruh pada skala yang lebih kecil juga, mereka mempengaruhi imbal hasil riil dari investasi seseorang. Disini kita akan melihat beberapa faktor utama dibalik pergerakan mata uang.

Sebelum kita melihatnya, kita harus menggambarkan bagaimana pergerakan mata uang mempengaruhi hubungan dagang antar negara. Nilai tukar mata uang yang lebih tinggi akan membuat ekspor sebuah negara lebih mahal dan impor lebih murah di pasar luar negeri, dan sebaliknya. Nilai tukar yang lebih tinggi juga diekspektasi akan menurunkan neraca dagang sebuah negara, sedangkan yang lebih rendah akan meningkatkannya.

Penentu Nilai Tukar Mata Uang
Banyak faktor yang menentukan nilai tukar mata uang, dan kesemuannya berkaitan dengan hubungan perdagangan antara dua negara. Yang perlu diingat adalah bahwa nilai tukar ini relatif, dan diekspresikan sebagai sebuah perbandingan dari mata uang dua negara. Faktor-faktor ini juga tidak dalam susunan tertentu, seperti banyak aspek di ekonomi, kepentingan relatif dari faktor-faktor ini masih menjadi subyek dari banyak debat ahli ekonomi.

1. Diferensiasi Inflasi
Sebagai sebuah aturan umum, sebuah negara dengan tingkat inflasi rendah yang konsisten akan memperlihatkan nilai mata uang yang meningkat, seiring dengan peningkatan daya beli relatif dibanding dengan mata uang lain. Selama setengah abad terakhir, negara-negara dengan inflasi rendah termasuk Jepang, Jerman dan Swiss, sedangkan Amerika Serikat dan Kanada mencapai inflasi rendah belum selama negara-negara yang disebutkan diawal. Negara-negara yang memiliki inflasi yang lebih tinggi biasanya akan melihat depresiasi pada mata uang mereka dalam hubungan kepada mata uang dari partner dagang mereka. Hal ini juga biasanya dibarengi oleh suku bunga yang lebih tinggi.

2. Diferensiasi Suku Bunga
Suku bunga, inflasi dan nilai mata uang sangat memiliki korelasi yang tinggi. Dengan mengatur suku bunga, bank sentral mencoba mengatur pengaruh dari inflasi dan nilai mata uang, dan perubahan suku bunga akan berimbas pada inflasi dan nilai mata uang. Suku bunga yang lebih tinggi menawarkan para kreditur dalam ekonomi sebuah imbal hasil yang lebih tinggi relatif terhadap negara lain. Karena itu, suku bunga yang lebih tinggi akan menari modal asing dan menyebabkan nilai mata uang akan meningkat. Imbas dari suku bunga yang lebih tinggi akan berkurang jika inflasi sebuah negara lebih tinggi dibanding dengan negara lain, atau jika faktor tambahan menarik turun nilai mata uang. Dan begitu juga dalam kondisi sebaliknya, yang karena itu suku bunga lebih rendah cenderung menurunkan nilai mata uang.

3. Defisit Neraca Berjalan
Neraca berjalan adalah keseimbangan perdagangan antara sebuah negara dengan partner dagangnya, yang merefleksikan semua pembayaran antara negara untuk barang, jasa, suku bunga dan dividen. Defisit dalam neraca berjalan menandakan bahwa sebuah negara lebih banyak membeli dari luar negeri dibanding dengan menjualnya, dan meminjam modal dari sumber luar negeri untuk membiayai defisit tersebut. Dalam kata lain, negara membutuhkan lebih banyak mata uang asing daripada apa yang diterimanya dari penjualan untuk ekspor, dan menyuplai lebih banyak mata uangnya sendiri dibanding dengan tingkat permintaan luar negeri untuk produk-produknya. Tingkat permintaan berlebih untuk mata uang asing akan menurunkan nilai tukar mata uang sebuah negara sampai barang dan jasa domestik lebih murah untuk pelaku pasar asing, dan aset asing tidak terlalu mahal untuk menghasilkan penjualan bagi minat domestik.

4. Hutang Publik
Negara akan menghasilkan sebuah pembiayaan defisit dalam skala besar untuk membiayai proyek publik atau masyarakat dan pendanaan pemerintah. Walaupun aktivitas seperti itu akan menstimulasi ekonomi domestik, negara yang memiliki defisit dan hutang publik besar menjadi kurang menarik bagi investor asing. Alasannya? Hutang yang besar akan memicu inflasi, dan jika inflasi meninggi, hutang tersebut akan dibayar dengan nilai tukar yang rendah dimasa mendatang.

Dalam skenario terburuk, pemerintah mungkin akan mencetak lebih banyak uang untuk membayar sebagian dari hutang-hutang tersebut, tetapi hal ini akan meningkatkan suplai uang yang pastinya akan meningkatkan inflasi. Lebih jauh, jika sebuah pemerintah tidak mampu menangani defisit melalui usaha domestik (seperti menjual obligasi dan meningkatkan suplai uang), lalu mereka harus meningkatkan jumlah surat berharga untuk dijual ke pelaku pasar asing, sehingga akan menurunkan nilai tukarnya. Akhirnya, sebuah hutang yang besar akan menimbulkan kecemasan bagi pihak luar jika mereka yakin mengenai resiko gagal bayar sebuah negara. Untuk alasan ini, peringkat hutang sebuah negara (seperti yang disediakan Moody's Investor dan Fitch Rating) adalah sebuah penentu penting bagi nilai tukar mata uang. Sebagai contoh pada bualn Mei 2011 ini, Moody's dan Fitch menurunkan peringakat Utang Yunani, berakibat melemahnya EURO terhadap semua mata uang lainnya.

5. Ketentuan Perdagangan
Sebuah rasio yang membandingkan antara harga ekspor dengan harga impor, ketentuan perdagangan berkaitan dengan negara berjalan dan keseimbangan pembayaran. Jika harga ekspor sebuah negara meningkat lebih besar daripada impor, hal ini bisa dikatakan ketentuan perdagangannya membaik. Meningkatkan ketentuang dagang menunjukkan tingkat permintaan lebih tinggi untuk ekspor negara tersebut. Hal ini, sebaliknya, akan menghasilkan peningkatan pendapatan dari ekspor, yang menyediakan peningkatan permintaan untuk mata uang negara (dan akan meningkatkan nilai mata uang). JIka harga ekspor meningkat dalam level yang lebih kecil daripada impornya, nilai mata uang akan menurun dibandingkan dengan partner dagangnya.

6. Stabilitas Politik dan Kinerja Ekonomi
Investor asing pastinya akan mencari negara yang stabil dengan kinerja ekonomi yang baik dimana mereka akan menginvestasikan uangnya. Sebuah negara dengan atribut positif seperti itu akan menarik dana investasi dari negara lain yang memiliki tingkat resiko politik dan ekonomi yang lebih tinggi. Kekacauan politik, contohnya, bisa menyebabkan hilangnya keyakinan pada mata uang dan adanya perpindahan modal menuju mata uang dari negara yang lebih stabil. Stabilitas politik ini juga mempengaruhi negara yang punya hubungan erat dengan negara yang bekerjasama dengan negara tersebut. Sebagai contoh ketengangan di Timur Tengah menyebabkan US$ melemah, karena pasokan minyak ke US sedikit terhambat.

Sebenarnya banyak sekali faktor yang menyebabkan naik turunnya nilai tukar mata uang suatu negara. Tapi 6 faktor diatas merupakan faktor yang besar sekali pengaruhnya.

Sumber: Dari Internet
BFC tidak dapat menemukan sumber yang spesifik artikel ini disebabkan banyak website/blog yang memposting artikel yang serupa, jadi jika anda pemilik tulisan ini mohon beritahu kekami.



Reaksi Dari Seorang Trader

Perdagangan selalu dikaitkan dengan yang namanya untung atau rugi. Permintaan dari pembeli selalu diinginkan lebih murah untuk mendapatkan produk yang sebanyak-banyaknya. Begitu juga dengan penawaran yang diberikan oleh penjual untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari penjualan produknya.

Seiring berkembangnya waktu, dan keadaan harga suatu pair, menjadikan pedagang harus mau tidak mau melakukan pengaturan modal dan mengikuti pergerakan pasar. Harapan trader dalam setiap transaksi selalu menjadi prioritas utama untuk tetap profit dan mendapatkan hasil yang besar.

Namun, dalam kenyataannya trader selalu dihadapkan oleh yang namanya profit dan rugi. Keuntungan yang akan dihasilkan selalu menjadikan orang semangat untuk bertransaksi, begitu juga sebaliknya bila dengan rugi yang didapat. Nah, dari hal tersebut, kita akan mengevaluasi reaksi trader dalam menyikapi mengenai untung dan rugi, diantaranya :

Saat Profit

Kadang kala trading kita selalu menghasilkan, walaupun sedikit analisa tetap saja profit. Ini biasanya terjadi tanpa adanya kesengajaan yang akan kita lakukan pada transaksi yang bisa untung tersebut. Dalam keadaan normal, profit selalu didapatkan dari hasil analisa. Walaupun terkadang analisa kita meleset, keberuntungan tetap kadang menghampiri.
Lalu, apa reaksi Anda bila mendapat profit? Mungkin ada rasa senang, ada rasa bangga, atau merasa sudah cukup menguasai market karena telah mendapatkan rahasia sukses di forex trading. Hal itu akan dialami oleh trader diseluruh dunia, baik yang baru belajar, pemula, atau yang agak lama terjun di dunia forex. Dan kadang timbulah keinginan memamerkan hasi profit dengan mempostinya di wall wall  FB kita atau grup grup forex

Saat Loss

Walaupun profit pasti di idam-idamkan, kesalahan dalam transaksi akan ditemui juga. Kegagalan pada trading kadang masih dijumpai. Loss demi loss selalu saja terlihat dihistory. Itu semua menandakan kerugian terhadap perdagangan valas selalu ada, dan mungkin hingga Anda menjadi master sekalipun, loss pasti akan selalu mengikuti.

Seandainya kerugian memang memaksa Anda dan tidak ada pilihan, apa reaksi Anda jika cut loss tak terelakkan? Stop Loss mulai tersentuh ? mungkin sebagian dari Anda akan merakan sedih, atau merasakan sakit, frustasi, putus asa, atau malah berhenti trading.

Keuntungan maupun kerugian merupakan seperti sebuah sisi dari mata uang. Dimana faktor loss dan profit tidak bisa dipisahkan dari sisi trading Anda. Tentu saja akan selalu melekat pada masing-masing open posisi Anda hingga posisi selesai. Jika Anda hanya mengharapkan profit saja dan tak rela mendapatkan loss, trading di forex akan sangat memberikan tekanan lebih besar kepada psikolgois Anda.

Cobalah untuk mengenali reaksi diri Anda, baik saat sedang profit atau sedang mengalami loss. Bila Anda masih menginginkan profit disetiap pergerakan harga, mungkin Anda perlu intropeksi diri. Ini menandakan Anda masih terombang ambing oleh psikologis market.

***
Reaksi dari apa yang telah Anda peroleh akan sangat mempengaruhi psikologis jiwa Anda. Rasa bangga dan senang saat profit, atau rasa frustasi dan sedih saat loss masih menyelimuti diri Anda, berarti Anda perlu waspada untuk intropeksi diri. Cobalah untuk mempelajari reaksi dari setiap profit dan loss pada trading Anda. Bila Anda mampu mengenalinya, kemungkinan besar psikologis Anda akan mampu meningkatkan percaya diri tanpa terombang ambing oleh market.

Sumber: www.seputarforex.com

Dasar Investasi Forex

Investasi merupakan kata yang tidaklah asing di telinga kita, namun apakah hakikat dari investasi itu sendiri? Investasi sering didefinisikan sebagai menempatkan uang atau modal demi hasil atau bunga dengan cara membeli properti, saham, obligasi dan lain-lain, namun secara umum investasi dapat di pahami sebagai meluangkan/memanfaatkan waktu, uang atau tenaga demi keuntungan/manfaat dimasa mendatang. Jadi pada dasarnya investasi adalah “membeli” sesuatu yang diharapkan bisa “dijual kembali“ dimasa yang akan datang dengan nilai yang lebih tinggi.

Mengapa kita perlu berinvestasi ? Ada banyak alasan untuk ini, salah satunya adalah persiapan masa depan sedini mungkin melalui persiapan perencanaan kebutuhan yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan saat ini. Seperti kita tahu sejalan dengan waktu nilai mata uang bisa berkurang karena adanya inflasi, misalnya kenaikan harga barang dan jasa, inflasi inilah salah satu alasan utama mengapa kita perlu berinvestasi, baik atas dana maupun aset yang sudah ada atau yang akan kita miliki agar “nilai”-nya dapat dipertahankan dan tentu saja diharapkan meningkat.

Dari uraian diatas dapat di tarik 4 hal utama alasan untuk berinvestasi yaitu :
  1. Adanya kebutuhan masa depan atau kebutuhan saat ini yang belum dapat terpenuhi.
  2. Adanya kebutuhan untuk melindungi nilai aset yang telah dimiliki.
  3. Adanya keinginan untuk menambah nilai aset yang telah ada .
  4. Adanya inflasi.
Resiko Investasi
Resiko merupakan bagian dari investasi, karena keadaan di masa depan yang juga tidak pasti dan tak dapat diprediksi secara akurat. Hasil investasi yang didapat bisa saja tidak sesuai dengan harapan, bahkan bisa berlawanan dan menghasilkan kerugian, karena seseorang tidak dapat sepenuhnya mengelak dari resiko yang ditimbulkan oleh ketidak pastian, maka dalam konteks inilah investasi menjadi bagian dari kehidupan, secara sengaja maupun tidak orang selalu berinvestasi, belajar, bekerja dan berbisnis bisa dipahami sebagai suatu investasi, investasi dapat dilihat sebagai suatu proses menentukan pilihan, tidak hanya untuk menambah kekayaan tetapi juga mempertahankan dan melindungi apa yang sudah ada.
Jenis-jenis Investasi
* Tabungan dan Deposito
Memiliki tabungan dibank adalah cara investasi yang paling sederhana, praktis dan mudah, didukung dengan likuiditas dan kemudahan pengambilan sewaktu-waktu, bank juga relatif sangat aman, karena hingga kini simpanan di bank dijamin oleh pemerintah. Bank juga memberikan bunga, besar dari bunga tergantung pada jenis simpanan dengan prinsip semakin besar dan lama orang menyimpan dana di bank umumnya semakin besar pula bunganya. Deposito sendiri mirip dengan tabungan namun dengan jangka waktu tertentu, bunga yang ditawarkan dideposito relatif lebih tinggi dari bunga tabungan, namun bila deposito diambil sebelum jangka waktunya maka akan dikenakan penalti.
* Obligasi
Obligasi adalah surat hutang dengan jangka waktu tertentu. Obligasi dapat diterbitkan oleh perusahaan, pemerintah ataupun lembaga lainnya. Imbalan dari obligasi adalah modal pokok investasi plus kupon bunga, kupon bunga ini besarnya sudah ditentukan sekian persen dan umumnya lebih tinggi dari suku bunga bank ataupun surat berharga lainya yang dianggap aman, mengingat resiko obligasi yang relatif lebih tinggi. Pembayaran kupon bunga dilakukan secara berkala, misalnya 3 bulan atau 6 bulan atau tahunan. Pembayaran pokok investasi sendiri dilakukan saat obligasi jatuh tempo, yaitu tanggal dimana obligasi habis masa berlakunya.
* Saham
Saham merupakan bukti kepemilikan (ekuitas) bukan surat utang. Membeli saham berarti memiliki sebagian dari perusahaan, artinya juga anda berbagi resiko dengan emiten (penerbit saham). Bila emiten mendapat laba, sebagian akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen.

* Membuka Usaha Baru
Membuka usaha baru juga merupakan bentuk dari investasi. Alasan mengapa orang membuka usaha baru, selain potensi hasil yang tak terhingga juga bisa agar bisa melakukan pekerjaan yang benar-benar disukai, mengembangkan kreativitas individual dan juga mencapai kemandirian finansial. Perlu diingat bahwa resiko membuka usaha baru relatif besar, kerugian usaha bisa sampai pada kebangkrutan yang bisa lebih dari menghabiskan modal,. Selain itu dibutuhkan juga dedikasi waktu, ketrampilan, keseriusan, determinasi dan mungkin juga bakat.
* Properti
Salah satu pilihan yang relatif aman, selama tidak ada resiko gejolak politik maka rumah/tanah tak akan berkurang. Juga potensi hasil investasinya yang berupa nilai jual yang terus meningkat dan hasil dari sewa. Berinvestasi di properti memerlukan jumlah dana relatif besar dan juga komitmen jangka panjang, karena meski nilainya akan terus meningkat, kendala likuiditas yaitu penjualan kembali properti yang tidak mudah dan memakan waktu lama.

* Logam Mulia
Pembelian perhiasan seperti emas juga bisa menjadi sarana investasi, selain bisa dijual kembali dengan relatif mudah, harga emas juga terus meningkat dari waktu ke waktu, walaupun harga jualnya lebih rendah ada nilai guna yang telah dipakai. Pembelian emas juga melindungi dari depresiasi mata uang, karena harga emas meningkat seiring dengan inflasi hal ini mirip dengan menyimpan dana dalam bentuk valuta asing, keduanya sama-sama melindungi dari resiko penurunan nilai mata uang.

* Kolektibel
Investasi dalam bentuk benda-benda koleksi seperti karya seni, meskipun banyak pertimbangan non-ekonomi dalam investasi dibidang ini, namun perlu diingat bahwa nilai untuk barang kolektibel meskipun cenderung naik tapi tak terukur, dan juga kendala likuiditas dimana sulit menjual kembali dan memperkirakan nilai jualnya.

* Pasar Berjangka
Pasar ini muncul dari timbulnya transaksi forward, yaitu transaksi dilakukan hari ini tetapi pembayaran dan penyerahan komoditas dilakukan di kemudian hari yang telah ditetapkan. Transaksi ini melindungi pembeli dan penjual dari fluktuasi harga yang tidak diharapkan. Perbedaan waktu antara transaksi dengan penyerahan komoditas yang bisa sampai berbulan-bulan dimanfaatkan oleh para spekulan untuk memperdagangkan kontrak forward tersebut. Spekulan ini tidak memproduksi /mengkonsumsi produk tersebut, kontrak diperdagangkan dengan harapan keuntungan dari fluktuasi harga dimasa datang akibat perubahan pasokan. Pasar berjangka ini semula hanya diproduk komoditas, namun kemudian meluas ke pasar modal, pasar uang dan valas.
* Reksa Dana
Bagi seseorang yang ingin investasi di pasar uang atau pasar modal tetapi tidak mempunyai keahlian atau tidak mempunyai waktu dapat berinvestasi di reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang menghimpun dana dari para investor untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi ke berbagai instrumen investasi. Instrumen investasi yang bisa dipilih ada bermacam-macam misalnya obligasi, saham atau campuran antara obligasi dan saham. Selain itu reksa dana berbasis instrumen hutang jangka pendek yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun yaitu reksa dana pasar uang.
Setelah anda mengetahui jenis-jenis Investasi Untuk masa depan anda, maka mulailah berinvestasi dari sekarang. Dan semoga artikel ini dapat membuka wawasan anda untuk berinvestasi demi masa depan yang lebih baik. (Bayu)

www.seputarforex.com

Uang dalam Pandangan Al Ghozali

Dalam ilmu ekonomi tradisional uang didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efesien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efesiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Uang memiliki beberapa fungsi diantaranya sebagai  alat tukar, sebagai satuan hitung, dan sebagai penyimpan nilai.

Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.

Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.

Selain itu, uang berfungsi sebagai alat penyimpan nilai (valuta) karena dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa di masa mendatang.

Selain ketiga hal di atas, uang juga memiliki fungsi lain yang disebut sebagai fungsi turunan. Fungsi turunan itu antara lain uang sebagai alat pembayaran, sebagai alat pembayaran utang, sebagai alat penimbun atau pemindah kekayaan (modal), dan alat untuk meningkatkan status sosial.

Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang. Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhannnya dengan usaha sendiri. Manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannya.
Gambar yang menunjukan kegiatan barter di benua Amerika pada abad ke-19

Pandangan Al Ghozali

Dalam dunia islam  Al-Ghozali terkenal dengan pemikiran filsafat dan tasawwufnya. Buku fenomenalnya, Ihya’ Ulumuddin pun dianggap sebagai salah satu buku yang banyak membahas mengenai filsafat dan tasawwuf. Sekalipun demikian, banyak dalam bukunya dibahas masalah-masalah yang berkenaan dengan kemasyarakatan, pendidikan hingga permasalahan ekonomi. Salah satu dari pembahasan beliau adalah pemnbahasan mengenai fungsi uang.

Dalam pembahasan tentang fungsi uang, Al-Ghozali memulai dengan mengumpamakan uang sebagaimana cermin yang memantulkan berbagai macam warna dan cermin sendiri tidak berwarna. Dengan kata lain, uang menurut Al-Ghozali tidak memiliki nilai intrinsic atau bias dikatakan tidak memberikan fungsi kepuasan langsung (direct utility function). Uang hanyalah suatu representasi nilai dari suatu benda. Beliau mengutarakan demikian karena melihat fenomena masyarakat yang terjadi dalam barter, di mana ketika seseorang membutuhkan sesuatu, maka ia harus mencari orang yang memiliki barang yang dibutuhkannya dan menukarkannya dengan barang yang dimilikinya. Dan seringkali barang yang ingin ditukarkannya tidak sama nilainya dengan apa yang dimilikinya. Sebagai contoh, ketika seseorang memiliki unta dan membutuhkan beras, maka ia harus menukarkan untanya dengan beras, sedangkan nilai unta ketika ditukarkan dengan beras tidak begitu jelas, sehingga memicu timbulnya gharar dan spekulasi yang diharamkan dalam Islam. Maka untuk menjaga dari hal tersebut, maka diperlukanlah uang sebagai satuan nilai (unit of account).

Setelah itu, Al-Ghozali kembali menganalisis bahwa proses barter memiliki banyak kelemahan dan ketidak praktisan, maka beliau kembali menyuarakan bahwasanya dinar dan dirham merupakan rahmat dari Allah SWT dan keduanya –yang di sini merupakan mata uang zaman tersebut- cocok untuk digunakan sebagai alat tukar (medium of exchange).

Berangkat dari argumen di atas, beliau sangat menentang penimbunan uang. Selain karena adanya larangan secara eksplisit dari Allah SWT, beliau juga mengutarakan jika terjadi penimbunan uang, maka perekonomian akan mengalami kemunduran karena jumlah uang beredar berbanding lurus dengan transaksi yang terjadi di masyarakat. Semakin sedikit uang yang beredar di pasaran, maka semakin sedikit volume perdagangan yang terjadi. Dan lebih parah lagi, jika jumlah uang beredar tidak sebanding dengan jumlah komoditas yang ada, maka akan memicu terjadi inflasi di masyarakat.

Sejalan dengan pendapat tersebut, Al-Ghozali juga tidak setuju dengan perdagangan uang, karena perdagangan uang dapat memicu kelangkaan jumlah uang beredar di masyarakat dan dapat menghambat pertumbuhan ekonomi yang berimplikasi pada penurunan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Para ekonom senantiasa membohongi publik bahwa resesi dan depresi adalah bagian alami dari siklus bisnis. Namun kenyataan yang sebenarnya tidaklah seperti itu. Resesi dan depresi selalu terjadi bila Bank Sentral memanipulasi jumlah uang beredar, yang tujuan akhirnya adalah memastikan semakin banyak kekayaan yang ditransfer dari masyarakat ke tangan mereka. Bank Sentral sendiri merupakan metamorfasa dari pedagang uang di zaman dahulu

Konon dikabarkan Julius Caesar mengambil kembali hak untuk untuk membuat koin emas dari tangan pedagang uang di zamannya untuk kepentingan masyarakat. Dengan suplai uang baru yang berlimpah, dia memulai banyak proyek konstruksi dan pekerjaan umum. Dengan jumlah uang yang banyak, Caesar memenangkan hati dari rakyatnya. Tetapi para pedagang uang membencinya dan karena itu Caesar dibunuh. Setelah kematian Caesar, suplai uang berkurang, pajak naik, demikian juga korupsi. Pada akhirnya suplai uang di Roma berkurang sampai 90%, yang menyebabkan rakyat jelata kehilangan tanah dan rumahnya.

Yesus / Isa al masih untuk pertama kalinya menggunakan kekerasan untuk mengusir para pedagang uang keluar dari bait Allah. Ketika orang Yahudi membayar pajak Ibadah di Yerusalem, mereka harus membayar dengan koin khusus, setengah shekel (setengah ounce perak murni) Koin jenis itu adalah satusatunya koin perak murni tanpa gambar Raja, karenanya bagi Yahudi itu adalah satu-satunya koin yang bisa diterima oleh Tuhan. Sayangnya koin ini jumlahnya tidak banyak, para pedagang uang mengumpulkan hampir semuanya, dan harga dari koin ini menjadi sangat mahal karenanya. Mereka memaksa orangorang Yahudi untuk membayar mahal koin ini dan mendapatkan keuntungan yang besar. Yesus mengusir para pedagang uang ini karena tindakan monopoli mereka yang merusak kesucian rumah Allah. Orang Yahudi membencinya, hingga akhirnya Mengejar dan berusaha membunuhnya.

kita bisa mengambil kesimpulan, Uang dipandang sangat berharga saat ini. Orang bekerja untuk mendapatkan uang. membeli sesuatu harus dengan uang. Orang bertengkar bahkan  saling membunuh karena uang. Istri ngamuk karena Tidak ada uang. sampai ada Pribahasa / Slogan "  Ada uang Abang Disayang, Tak Ada uang Abang Ditendang " !!

Ada apa dengan Uang ? padahal uang hanya kertas dan logam yang bertuliskan Angka angka ?

by kampustrader.com
www.seputarforex.com

=======================================================================================
Get Adobe Flash player
Dapatkan panduan belajar forex gratis secara online - Find us on Facebook
=======================================================================================