Sebetulnya bisa tidak sih kita menghasilkan Uang tambahan dari Internet...? Mungkin bagi yang belum mengetahui, akan menjawab Tidak Bisa.
Namun bagi sebagian orang yang sudah paham akan seluk beluk Internet
akan menjawab sebaliknya.Bagi anda yang belum paham bagaimana caranya
mencari uang tambahan dari Internet, disini saya akan memberikan
beberapa Contoh Program yang dapat kita geluti
Dalam mencari uang tambahan dari internet sebetulnya banyak Program yang bisa kita geluti,
Seperti Dibawah ini :
- Cost Per-Million (CPM),
: Cost Per Million atau Cost Per Impression adalah jaringan periklanan
yang membayar kita (sebagai publisher) per 1000 impresi yang terjadi
pada blog kita yang telah dipasang banner iklan CPM. Singkatnya kita
dibayar per 1000 pengunjung.
- Pay Per Lead (PPL) :
Ialah sebuah Program yang akan membayar, apabila ada seseorang yang
mendaftar melalui Link Affiliate (Web Replika), yang telah kita pasang
pada Blog kita atau yang telah kita sebarkan kepada orang lain.
- Pay Per Sale (PPS) :
Kita akan mendapatkan komisi bila orang yang anda refrensikan membeli
produk dari pemilik program Affliate yang telah kita Iklankan.
- Pay Per Click (PPC)
: Kita akan mendapatkan Komisi apabila ada pengunjung Web/ Blog,
kemudian tertarik untuk meng-Click sebuah Iklan yang telah kita Pasang
pada Blog/web yang telah kita pasang.
- Pay To Click (PTC) :
Ialah sebuah Program advertising yang telah menyediakan beberapa Iklan
untuk kita lihat, dan besaran komisi dari 1 iklan tersebut tergantung
dari penyedia PTC tersebut.
- Foreign Exchange (Forex)
: Forex Atau yang lebih dikenal dengan Bursa Valas (Valuta Asing)
adalah suatu jenis transaksi Perdagangan atau Transaksi Mata Uang Asing
yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara
lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang Utama di dunia dan dilakukan
secara berkesinambungan.
Dari beberapa program diatas yang
dapat memberikan kita uang tambahan dari internet, pada artikel ini,
saya hanya akan membahas mengenai Apa Itu Forex, seperti yang tertuang pada judul diatas. Tanpa panjang lebar dan membuang waktu lagi, saya akan mulai untuk membahasnya.
Forex, kepanjangan dari Foreign Exchange,
atau pertukaran nilai mata uang yang berbeda, kegiatan forex tanpa
disadari maupun sadar, sering dilaksanakan oleh semua orang didunia,
bila anda berpergian keluar negeri pasti anda akan menukarkan mata uang
anda dengan mata uang negara yang anda tuju. Contoh lain akibat dari
kegiatan ekspor-impor, kebutuhan pasar serta institusi bank, pasti
melakukan kegiatan tukar-menukar mata uang.
Apabila kita berdagang dengan
memanfaatkan selisih petukaran antara harga beli dan harga jual yang
fluktuatif setiap menitnya, biasanya disebut dengan trader yang biasanya
melakukan perdagangan forex tersebut melalui trading house/brokers.
Bisa online internet maupun via Hp, atau dengan cara manual sekalipun.
Apa yang Diperdagangakan di pasar Valuta Asing/Forex.
Jawabannya tentu saja uang. Mata uang
yang diperdagangkan di valuta asing secara berpasangan melalui Broker
Forex atau dealer; misalnya Euro vs US Dollar (EUR/USD) atau
Poundsterling vs Yen (GBP/JPY). Tidak seperti pasar saham, misalnya
NewYork Stock Exchange atau Jakarta Stock Exchange, pasar valuta
asing/forex tidak memiliki kantor pusat perdagangan. NYSE berlokasi di
Wallstreet NY, Sedangkan JSE berlokasi di Jakarta. Pasar valuta
asing/forex bisa dipertimbangkan sebagai pasar yang bersifat “Interbank”
atau OTC “Over The Counter” karena waktu perdagangannya yang continue
mengikuti waktu perdagangan masing-masing negara dan bisa diasumsikan
bahwa pasar valuta asing buka mulai sejak hari Senin hingga hari Jum'at
selama 24 jam.
Apa perbedaan antara forex traditional dan forex modern/online.
Untuk pasar forex traditional level
uang yang dipakai adalah 1:1, berarti untuk bertrading senilai $100 anda
memerlukan uang $100, atau berarti untuk melakukan pasar traditional
bisa dikatakan perlu modal yang besar, umumnya perdagangan traditional
dilakukan secara offline di pasar FOREX Sedangkan pasar modern dalam
perdagangannya menggunakan level dan margin, perdangangannya pun
menggunakan media online.
Apa itu level dan margin
Level disini dalam pasar FOREX modern
seperti contohnya 1:100, atau artinya untuk memperdagangkan $100, modal
yang perlu dipakai hanya 1:100 nya saja, atau $1 saja, $1 itu lah yang
disebutkan dengan margin (atau disebut juga deposit untuk pembelian
quantity $100).
Bagaimana mungkin $1 bisa untuk membeli $100 ??
well, karena sebenarnya bisa dikatakan
broker forex lah yang mengeluarkan jumlah uang $100 tersebut untuk
anda, sehingga anda hanya perlu mengeluarkan uang (Account deposit)
untuk menanggung kerugian dan keuntungan dari transaksi $100 itu. Jadi
$1 itu sebagai jaminan $100, dan sisa account laen sebagai penanggung
kerugian dan keuntungan dari transaksi tersebut. Oleh karena sistem
inilah trading forex modern lebih banyak diminati oleh orang
dibandingkan tradisional.
Anda harus berhati-hati, karena level atau leverage bisa menjadi pedang bermata dua. Contohnya adalah:
Apabila anda bermain dengan $1 = $100,
berarti sama dengan $1 adalah 0.1 lot, apabila uang anda ada $10 yang
anda mainkan, setiap kenaikan 20pips berarti anda akan mendapatkan $20
tambahan, tetapi anda jangan lupa juga setiap penurunan 20pips anda
berarti sudah mengalami kerugian minus $20, nah karena sebelumnya modal
anda 10$, berarti brokers akan melakukan margin call karena uang anda
tidak mencukupi. Alias uang anda hangus karena modal sudah habis hanya
karena penurunan tadi
Mata uang apa yang paling banyak diminati orang dalam bertrading forex
Sebagian besar orang bertrading mata
uang utama dunia (Negera G7 dan Negara Maju), alasan itu sendiri karena
mata uang tersebut relatif stabil dan pergerakannya tidak terlalu tajam,
dan lagi mata uang negara ini lah yang akan mempengaruhin pergerakan
ekonomi dunia.
Pair/Pasangan Mata Uang dalam Forex : EUR/USD : Euro / US Dollar disebut dengan euro; USD/JPY : US Dollar / Japanese Yen disebut dengan Dollar Yen; GBP/USD : British Pound / US Dollar disebut dengan Cable; USD/CHF : US Dollar / Swiss Franc disebut dengan Dollar Swiss, or Swissy; USD/CAD : US Dollar / Canadian Dollar disebut dengan Dollar Canada, or C-Dollar; AUD/USD : Australian Dollar / US Dollar disebut dengan Aussie Dollar; EUR/GBP : Euro / British Pound disebut dengan Euro Sterling; EUR/JPY : Euro / Japanese Yen disebut dengan Euro Yen; EUR/CHF : Euro / Swiss Franc disebut dengan Euro Swiss; GBP/CHF : British Pound / Swiss Francdisebut dengan Sterling Swiss; GBP/JPY : British Pound / Japanese Yen disebut dengan Sterling Yen; CHF/JPY : Swiss Franc / Japanese Yen disebut dengan Swiss Yen; NZD/USD : New Zealand Dollar / US Dollar disebut dengan New Zealand Dollar or Kiwi; Apa yang dimaksud dengan harga BID/OFFER
Mari perhatikan contoh mata uang
Eur/USD berikut : 1.1810/1.1813,1.1810 adalah harga bid dan 1.1813
adalah harga offer bid berarti adalah harga dimana broker(pedagang
besar) mau membeli mata uang kita offer berarti adalah harga dimana
broker(pedagang besar) mau menjual mata uang kepada kita Jadi apabila
anda memasang posisi buy, maka saat order buy tereksekusi yang dipakai
adalah harga offer, Sedangkan saat memasang posisi sell, maka saat order
sell tereksekusi yang dipakai adalah harga bid.
Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dalam bertrading
Caranya yaitu dengan menganalisa
pasangan mata uang mana yang akan naik ataupun turun, dan mengambil
selisih dari perdagangan. Apabila anda yakin mata uang tersebut akan
menguat (naik) segera lakukan posisi buy, kemudian tunggu harga naik,
lakukan closed (sell) saat mata uang tersebut melebihi harga beli anda
tadi. Apabila anda yakin mata uang tersebut akan melemah (turun) lakukan
posisi sell, tunggu harga turun,lakukan closed (buy) saat mata uang
tersebut dibawah harga jual anda tadi.
Pembukaan Euro 1.1750 / 1.1753 , anda
menganalisa bahwa euro akan naek menjadi posisi 1.1770/1.1767, maka
bukalah posisi buy saat harga tersebut (maka anda membeli pada posisi
1.1753), dan saat posisi berubah menjadi 1.1770/1.1773 , lakukan closed
posisi / menjual mata uang tersebut (pada posisi 1.1770)
Perhatikan contoh diatas, harga offer dan harga bid, perhatikan pula selisih harga buy dan sellnya, dan kapan anda menggunakan harga offer dan kapan menggunakan harga bid
Misalkan level platform forex yang kita pakai adalah 1:100 , maka cara menghitung profitnya adalah
Profit = margin x ( selisih harga beli-jual / 100 ) contohnya selisih harga beli dan jual anda saat transaksi adalah 70 pips , dan margin yang dipakai (deposito) adalah $10 (untuk pembelian $1000) maka Profit = $10 x (70 / 100 ) = $7 Apa itu market price,stop order dan limit price?
Pada saat anda membuka posisi tentu
anda akan menjumpai option untuk membeli/menjual secara limit price atau
market price. Market Price adalah membeli/menjual dengan harga saat itu
yang ada di pasar. Stop order adalah membeli/menjual apabila arah pasar
sesuai yang anda mau, permisalan begini harga USD/JPY saat itu 108.72
dan anda merasa akan bergerak lebih tinggi, anda dapet menaruh stop
order untuk membeli di 108.82, apabila ternyata harga tidak sampai ke
108.82 maka order anda tidak akan tereksekusi. Sedangkan Limit Price
adalah anda menentukan sendiri kapan anda mau membeli/menjual pada
tingkat harga berapa, atau dengan kata laen apabila tingkat yang anda
minta tidak tersentuh maka harga tidak akan tereksekusi dan bisa di
cancel kapan saja. (Bayu)